Buku di 2021

Tahun 2021 adalah tahun dimana saya beberapa kali khilaf membeli buku-buku di amazon.com dan bookdepository.com.

Bermula pada awal April 2021, atas dasar ketertarikan dengan visualisasi data, saya khilaf membeli 2 buku sekaligus. Better Data Visualisation-nya Jonathan Schwabish di amazon.com dan Storytelling with Data-nya Cole Nussbaumer Knaflic di bookdepository.com.

Kenapa membeli di 2 platform belanja online berbeda? Bukankah lebih boros ongkos kirimnya? Ada 2 alasan mengapa saat itu saya membeli buku di 2 platform belanja online berbeda. Pertama, saya tidak tahu mana yang lebih recommended. Kedua, khilaf.

Hasilnya? Pesanan buku dari amazon membutuhkan waktu seminggu pengiriman dari gudang amazon di US ke Indonesia. Dengan catatan, item yang akan dibeli ships from and sold by Amazon.com (bukan dari seller lain) dan menggunakan jenis pengiriman AmazonGlobal Priority Shipping. Dengan menggunakan jenis pengiriman AmazonGlobal Priority Shipping, saya dapat melakukan live tracking pesanan. Konsekuensinya, biaya akhir lebih mahal.

Bagaimana dengan pembelian di book depository? Pesanan buku dari book depository sampai setelah penantian panjang selama 5 minggu. Jauh lebih murah dibandingkan dengan pembelian di amazon, namun harus sabar menunggu. Selain itu, saya juga harus mengurus sendiri pembayaran bea masuknya di kantor pos, tak seperti pembelian melalui amazon yang ongkos kirimnya sudah include pembayaran dan pengurusan bea masuk.

Kedua platform belanja di atas punya plus minusnya, pilihan ada di tanganmu!

Bulan Mei 2021 (baru juga sebulan berlalu), saya khilaf lagi dengan membeli 3 buku sekaligus (agar lebih hemat ongkos kirim) melalui amazon. Data Visualization-nya Kieran Healy, R for Excel Users-nya John L. Taveras, The Art of Statistics-nya David Spiegelhalter mendarat tepat waktu.

Setelah beberapa bulan kembali ke jalan yang benar, bulan Oktober 2021 lagi-lagi khilaf. Kali ini The Book of Why-nya Judea Pearl, How Charts Lie-nya Alberto Cairo, dan Mastering Shiny-nya Hadley Wickham.

Buku yang bagus adalah buku yang dibaca sampai selesai.

Dari buku-buku di atas, mana yang bagus dan recommended? Seperti kata orang-orang, “buku yang bagus adalah buku yang dibaca sampai selesai.” Apa saja buku yang dibaca, jika dibaca sampai dengan selesai, maka buku itu bagus.

Jika anda ingin belajar visualisasi data, 2 buku pertama yang saya sarankan untuk anda baca adalah Better Data Visualisation dan Storytelling with Data.